Selasa, 07 Oktober 2014



CATU DAYA

A.    Pengertian Catu DAya
Catu daya adalah suatu rangkaian blok terpenting pada pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil. Untuk itu maka rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan penyetabil. Bagian primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.
Menurut cara kerja catu daya yang dipakai pada pesawat televisi adalah:
a.Catu daya dengan trafo penurun tegangan
b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan
c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)
Pencatu daya terdiri dari rangkaian penyearah untuk sumber dari tegangan bolak-balik(jala-jala) dan rangkaian penyearah untuk sumber dari tegangan pulsa yang dibangkitkan oleh rangkaian defleksi horizontal
1. Rangkaian input jala-jala.
Pencatu daya penerima televise warna dibuat dengan jalan menyearahkan tegangan bolak-balik jala-jala. Ada dua macam metoda penyearahan jala-jala yaitu pertama metoda tampa tranformasor dimana tegangan bolak-balik langsung diberikan pada penyearah melalui filter jala-jala untuk menghindarkan noisenya sedangkan yang lain adalah metoda dengan mempergunakan tranformator dimana rangkaian TV berwarna ini terpisahkan terhadap jala-jala oleh adanya transformator (sering disebut sebagai catu yang mengambang atau floating).

2. Rangkaian penyearah.
Penyearah penerima TV berwarna ada bermacam-macam antara lain:
1. Penyearah setengah gelombang.
2. Penyearah gelombang penuh
3. Penyearah jembatan gelombang penuh.
4. Pengganda tegangan.
3. Rangkaian regulator tegangan konstan.
Berubah-ubahnya tegangan out-put yang disebabkan oleh perubahan teganagan input atau perubahan arusbeban dapat dicegah oleh regulator tegangan konstan. Dengan mempergunakan tegangan ini dapat dihasilkan tegangan searah (DC) yang stabil dan riak pada tegangan DC itu dapat dikurangi. Regulator tegangan konstan dapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu:
a. Regulator tegangan menggunakan metoda pengatur dengan memakai transistor.
Pada metoda pengatur dengan transistor regulator tegangan dihubungkan secara seri dengan rangkaian beban, dan resistansi dalam dari regulator teganagan dapat mengikutiperubahan tegangan output, maka tegangan output dapat dijaga konstan.
b. Regulator tegangan menggunakan metoda pengatur dengan memakai teristor.
Pada metoda ini cara kerjanya seperti scalar dan waktu kondisi rangkaian pengatur dapat mengikuti arus beban, sehingga tagangan out-putnya dapat dibuat konstan. Regulator tegangan dengan menggunakan teriostor mempunyai efisiensi daya yang lebih besar daripada menggunakan

transistor. Tetapi karena stbilitas pengatur yang menggunakan transistor lebih baik maka banyak dipergunakan pada penerim TV bewarna.
C. ALAT DAN BAHAN
1. TV trainer 1 set
2. Toolset 1 set
3. Multimeter 1 buah
4. Kawat penghubung secukupnya

D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum.
2. Meneliti gambar skema rangkaian bagian catu daya pada televisi.
3. Mengamati komponen yang terdapat pada bagian catu daya dan catat dalam tabel.

TABEL KOMPONEN
TIPE SAMSUNG CS21Z50MNLXXSE

No Nama Komponen Kode Komponen Data Komponen Keterangan
1 Fuse
DIAC
Kapasitor AC
Lilitan
Saklar
Led indikator FP801A
FX 8015
E 801
L 801
EY 807
LD 901 4A 250V
TVR 10751
220 nF
20 mH
_
Led standar pengaman

Sebagai indicator bahwa TV sudah hidup
2 RECTIFIER
Dioda Bridge

D 801
718/4000 Sebagai penyearah gelombang AC menjadi DC
3 FILTER
Kapasitor elcho
E 803
330 μF/4000V Sebagai penyaring agar sinyal yang disearahkan oleh diode riplenya akan semakin kecil
4 SWITCHING
NTC
Kapasitor
Resistor
Elcho
Resistor
Kapasitor
Kapasitor
Resistor
Diode zener
IC
Lilitan

Kapasitor
Diode zener
Resistor
Dioda zener
Diode
Resistor
Kapasitor
Diode zener
NT 801s
C844
R 802,803,804
C808
R811
C 807
C 807
R895,807
DZ 810,815
IC 801
L801,806,803,
802
C 888
DZ 813,805
R 805
DZ804
D803
R810
C804
DZ807

40 °
47 nF
210 KΏ
47 μF/50 V
5 watt/18 KΏ
47 μF/50 V
22 nF
47 KΏ
7,01 V
STR W9750F

43 nF
9,1 V
1 KΏ
6,8 V
1 A
2,4 KΏ
2,2 Nf
6,8 V
5 Trafo 42B135-DMR0725 A AA26-60228D
6 Conector ke tunner CT 804

4. Menghidupkan main power televisi.
5. Mengukur tegangan input catu daya (AC) pada titik keluaran F801 dan titik AC sisi lainnya menggunakan multimeter, dan mencatat datanya pada tabel pengukuran .
6. Mengukur tegangan DC pada titik polaritas positif C803, dan mencatatnya pada tabelpengukuran
7. Mengukur tegangan DC dengan multimeter pada katode Diode (D807,D808, D809)

Tabel Pengukuran
Titik pengukuran Tegangan input
(VOLT) Tegangan output
(VOLT)
TP 25 300 −
TP 26 − 175
TP 27 − 90
TP 28 − 12
TP 29 − 9
TP 30 − 9

8. Mematikan televisi.
9. Merapikan alat dan bahan dan kembalikan pada tempat semula.
10. Membuat laporan pratikum
E. EVALUASI
1. Apakah yang dimaksud dengan catu daya televisi?
Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian ynag ada pada pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil

2. Jelaskanlah cara kerja rangkaian catu daya televisi?
Cara kerja rangkaian catu daya Televisi adalah Catu daya DC (arus searah) pada penerima TV berwarna dihasilkan penyearahan tegangan AC (bolak-balik) jala-jala dan juga dari penyearahan pulsa melayang kembali (flayback) defleksi horizontal dalam beberapa system penerima TV bewarna digunakan

Transformator input pada jala-jala dan catu daya diambil dari penyearahan bagian skunder transformator input itu. Pada rangkaian daya terdapat penyearah, regulator tegangan, lampu pilot, rangkaian pendenauss dan rangkaian pemanas tabung gambar bewarna.
Pada penyearah, tegangan AC disearahkan, difilter dan dilewatkan regulator tegangan. Dengan Regulator tegangan, tegangan DC output dibuat selalu tetap meskipun tegangan jala-jala dan bebannya berubah-ubah. Tegangan output diatur dengan menggunakan resistansi dalam transistor yang ada pada regulator
3. Jelaskan bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya televisi?
bagian-bagian penting pada rangkaian catu daya yaitu penyearah dan penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output.
4. Jelaskan pembagian catu daya berdasarkan cara kerjanya
a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan
b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan
c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

5. Bagaimana prinsip kerja Regulator Switching?
Perangkat elektronika agar dapat dioperasikan dengan baik harus menggunakan power supply arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik.

Rangkaian power supply linear berfungsi untuk mengubah tegangan listrik bolak balik AC (alternating current) menjadi tegangan searah DC
(direct current). Adapun besarnya tegangan DC yang dihasilkan harus disesuaikan dengan kebutuhan beban pada rangkaian yang akan di supply.

F. KESIMPULAN
1) Televisi yang baik adalah televise yang memiliki catu daya yang baik pula (stabil)
2) Di dalam rangkaian catu daya terdapat komponen yang sensitive, salah satunya adalah STR.
3) Dalam pengukuran tegangan yang terdapat di kaki STR harus sangat hati-hati, sebab apabila dua kaki saja bersentuhan akan menyebabkan STR rusak, dan akibatnya televise tidak bias hidup.
4) Catu daya adalah suatu rangkaian terpenting pada pesawat televisi, karena bagian ini berguna untuk memberikan daya listrik kepada seluruh rangkaian pesawat televisi. Supaya televisi dapat bekerja dengan baik maka catu daya harus dapat memberikan tegangan listrik yang stabil
5) rangkaian catu daya mempunyai bagian-bagian penting yaitu penyearah dan penstabil. Bagian Primer Trafo/Switching Regulator disebut dengan Regulator Input dan bagian sekunder dinamakan Regulator Output
6) Menurut cara kerjanya catu daya yang dipakai pada pesawat televisi adalah:
a. Catu daya dengan trafo penurun tegangan
b. Catu daya dengan trafo tanpa penurun tegangan
c. Catu daya Acematic ( Switching Regulator)

7) komponen-komponen yang terdapat pada catu daya TIPE SAMSUNG CS21Z50MNXXSE adalah
Trafo, elco, swicht, IC, Resistor, dioda, Sekring, heatsink, inductor, kapasitor keramik, elco, PTC variable suhu, inductor/filter, Kapasitor/relay.
8) Dalam melakukan pengukuran menggunakan osiloskop harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena jika melakukan pengukuran di kaki IC tidak boleh beradu jika hal tersebut samappai terjadi maka akan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen yang ada.